Ayo majukan Bangsa Indonesia!

By
Advertisement
Tema : Teknologi, pemuda, dan kemajuan bangsa Indonesia

Facebook, BBM, twitter, path, instagram, line, wechat, Siapa sih yang belum mengenal sosial media yang sedang  menjadi trend di zaman globalisasi saat ini ?. Hampir 99% orang di dunia telah mengenal sosmed yang menjadi media komunikasi dan informasi yang instan dan cepat. Sosmed (sosial media) kini telah menjadi kebutuhan dunia seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Indonesia adalah salah satu dari banyaknya negara yang mengalami perkembangan teknologi yang melesat tajam, khususnya dikalangan para pemuda.

Realita saat ini memperlihatkan kecendrungan kaum muda acuh tak acuh dalam memajukan bangsa ini kearah yang lebih baik. Kecanggihan teknologi  justru membuat kaum muda bersifat  “Apatis” dan memilih untuk sekedar menyenangkan hasrat pribadi.  Kecanggihan teknologi sepertinnya hanya di jadikan sebagai ajang pamer, seperti pamer akan gadget baru yang sedang “ booming” di dunia modern ini. Hal seperti itukah yang patut kita banggakan dalam memajukan bangsa ini ? Jelas saja tidak, karena bangsa ini tidak butuh pemuda yang hanya bangga dengan trend saat ini tapi justru lupa diri dengan tugasnnya sebagai anak bangsa. kecanggihan teknologi haruslah kita mamfaatkan secara efisien dengan menciptakan karya-karya baru yang membanggakan. Seharusnnya dengan adanya teknologi yang semakin canggih, para pemuda dapat lebih banyak dan lebih luas mengetahui  informasi dan permasalahan yang ada di Indonesia maupun di dunia. 

Pemuda adalah penerus bangsa ini selanjutnya. Para pemuda harus dapat mengambil peran penting dalam memajukan iptek kedepannya. Di era sekarang tidak cukup dengan hanya memiliki keinginan semata, namun harus diimbangi dengan usaha yang keras untuk bisa melambungkan nama Indonesia di kancah Internasional. Indonesia memerlukan inovasi-inovasi untuk bisa berdiri sejajar diantara banyaknya negara yang sudah lebih dulu maju. Hal itulah yang menjadi tanggung jawab generasi muda selanjutnnya untuk bangsa ini. Memajukan bangsa ini merupakan tugas yang harus dipikul oleh para pemuda. Awalnya memang tugas yang sangat berat jika dilihat dari satu sisi, namun dengan tekad dan kesungguhan yang tinggi, beban yang kita pikul akan terasa begitu ringan. Nasib bangsa Indonesia harus kita tentukan mulai saat ini. Kemajuan bangsa Indonesia berada dipundak para pemuda, baik pelajar, mahasiswa, maupun orang yang telah menyelesaikan pendidikan.  Kontribusi kaum pemuda dalam memajukan bangsa Indonesia tidak harus dengan fisik ataupun tenaga, namun cukup dengan menjadi pemuda yang berprestasi dan berbudi pekerti luhur itu adalah suatu kebanggaan tersendiri untuk bangsa ini.

“ Give me my ten youth it will shake the world, if there are nine young again then Indonesia must change”, yang artinya beri aku sepuluh pemuda maka akan ku guncangkan dunia, jika ada sembilan pemuda lagi maka Indonesia akan berubah “. Hal itu merupakan founding father presiden pertama Indonesia yaitu bung karno. Perkataan yang begitu sangat memotivasi bagi para pemuda sampai saat ini, bahwa peran pemuda sangat penting dalam kemajuan bangsa dan negara. Kaum muda adalah masa depan bangsa ini. Persaingan di kancah dunia saat ini sangatlah tidak mudah, banyak sekali hambatan yang harus nantinnya kita pikul bersama-sama untuk membangun negeri tercinta kita yaitu Indonesia kearah yang lebih baik. Salah satu cara untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain adalah dengan menguasai teknologi-teknologi yang mutakhir, agar bangsa Indonesia tidak tertinggal lagi dengan teknologi yang berasal dari luar negeri.

Memanfaatkan teknologi dengan baik dan efisien adah kunci utama untuk meraih cita-cita bangsa.  Kita sebagai kaum muda harus pandai memilah dan memilih dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi yang semakin berkembang pesat. Kita sebagai kaum muda jangan mudah  terjerumus kedalam dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi yang kurang tepat. Bagaimana nasib negara kita kedepannya jika generasinnya telah rusak ?.  Kini kita harus menentukan, menciptakan teknologi untuk membangun atau merusak? That simple question, but it needs to answer is not simple.

Biodata penulis :
Nama lengkap Ni Wayan Wiwik Saptiani, biasa dipanggil wiwik. Umur  saya 17 tahun. Saya lahir pada tanggal 06 agustus 1997. Saya berasal dari lingkungan Besang Kangin, kecamatan klungkung. Saya mengikuti ajang lomba ini dengan maksud ingin ikut berpartisipasi dan memeriahkan ulang tahun LCF yang ke-2 dan sembari menyalurkan hobi menulis saya. Saya berharap dengan tulisan yang saya buat ini bisa sangat bermamfaat untuk semuannya. Untuk menghubungi saya, bisa melalu via berikut :

Facebook : wiwik saptiani
No hp  : 08999422132


0 comments:

Post a Comment